Pak Dai

Bapak Ahmad Dairobi, atau lebih akrab kami panggil Pak Dai dan Juga Ustad Dairobi, Guru saya waktu SMP disekolah dan juga guru mengaji saya. Sanggat Pintar Matematika dan Fisika sekaligus Ilmu Agama.
Pak Dai (sapaan akrab kami), dikenal disekolah sanggat ceria dan murah senyum serta berprinsip seperti padi. Beliau sangat sederhana dan baik hati.
Kenapa saya dan teman-teman saya bisa dekat semua dengan dia?
Berawal dari kami SMP kelas 2 dimana keinginan kami untuk belajar mengaji sanggat tinggi, dan kami pun memberanikan diri bertemu dengan Pak Dai di jalan, ya di jalan kami menemui Pak Dai. Karena Waktu SMP kami harus berjalan 3 KM untuk sampai ke sekolah. itu pula yang dilakukan Pak Dai yaitu jalan kaki. Pak Dai sebenarnya mempunyai sepeda dan sering ke sekolah dengan sepedanya, mungkin hari itu sepedanya lagi rusak atau apa, kami juga kurang mengerti.
Di saat kami nenemui beliau sambil berjalan kaki bersamaan kami membuka pembicaraan dengan berkata "Pak, Boleh tidak kami belajar mengaji sama bapak?" beliau langsung megiyakan dan berkata "datang saja kerumah saya ba'da Ashar".
Kamipun kerumah beliau ba'da ashar lalu belajar mengaji, bukan hanya mengaji, kami pun belajar banyak ilmu agama Islam, Fisika, Matematika dan juga Ilmu Sosial.
Pak Dai memang dikenal sebagai pemuka Agama disana dan sekarang beliau juga ditunjuk sebagai ketua RT dan pengurus masjid.

Jangan anda beranggapan Pak Dai ini mukanya berjengot tebal seperti Ustad- Ustad kebanyakan. Pak Dai ini kalau dilihat dari fisik mirip seperti Jokowi yang sekarang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pak Dai selalu mendengarkan dan memberi kami nasehat diwaktu kami membutuhkan nasihat beliau, dia selalu menyempatkan diri untuk membahas permasalahan itu bersama. Pak Dai juga mau mendengarkan nasihat kami dan sangat menerima kritik dan saran dengan lapang dada. Sampai saat inipun kami masih sering datang untuk sekedar berbincang dan meminta pendapat beliau

Beliau adalah salah satu cerminan Guru yang Bersahaja

Pak Dairobi