Selasa, 04 September 2012

BAB II Landasan Teori






BAB II


LANDASAN TEORI






2.1 Teori yang berhubungan dengan sistem secara umum


Sistem pada dasarnya berarti suatu keseluruhan yang terdiri dari beberapa unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Setiap unsur tidak berdiri sendiri, sehingga suatu sistem tidak sekedar terdiri dari penjumlahan unsur-unsurnya. Setiap unsurnya mempunyai fungsi untuk mewujudkan sistem sebagai suatu keseluruhan yang bermakna secara utuh. Jika salah satu unsur tidak berfungsi, maka fungsi dari semua unsur yang lain akan terganggu, dan sistem menjadi tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, jika menginginkan suatu sistem berfungsi secara maksimal, maka seharusnyalah setiap unsurnya ditempatkan dan diperankan sebagaimana mestinya.


Sistem Informasi yang dianalisa di SMA Negeri 20 Palembang. Disamping itu, penerapan sistem informasi pada SMA Negeri 20 juga dapat menjadi teknologi yang tepat guna dan berfungsi sebagaimana mestinya untuk menerima dan mengolah data menjadi informasi yang mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga mendapat prioritas yang tinggi dalam mendukung pelaksanaan operasional dan kegiatan belajar mengajar pada SMA Negeri 20 Palembang. Adapun teori-teori yang berhubungan dengan sistem secara umum sangat penting diuraikan terlebih dahulu, untuk pemahaman mendalam sebelum memasuki inti dari masalah yang dibahas.






2.1.1 Pengertian Data


Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakilin suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. (Fathansyah, 2007:p2)


Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu, contohnya transaksi. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul–betul ada dan terjadi. (Kristanto, 2008:p7)


Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. (Supriyanto, 2005:p190)


Berdasarkan pengertian data dari beberapa ahli, penulis menyimpulkan bahwa data adalah kumpulan dari elemen-elemen, simbol-simbol yang belum memikili arti.


Syarat data yang baik adalah :


1. Data harus objektif, artinya sesuai dengan kenyataan yang ada.


2. Data harus diperoleh berdasarkan penelitian, contoh (sampling) haruslah mewakili representatif populasi.


3. Data yang digunakan untuk pendugaan parameter haruslah mempunyai alat baku (standar error) yang kecil.


4. Data harus tepat waktu, artinya data dikumpulkan jangan ketinggalan terlalu jauh, sebab kejadian-kejadian cepat sekali mengalami perubahan berhubung dengan perkembangan waktu dan teknologi.


5. Data yang dikumpulkan harus relevan dengan masalah yang dihadapi.






2.1.2 Pengolahan Data


Pengolahan data merupakan bentuk manipulasi atau transformasi simbol–simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. (Supriyanto, 2005:p250)


Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. (Kristanto, 2008:p8)


Berdasarkan pengertian pengolahan data dari beberapa ahli, penulis menyimpulkan bahwa pengolahan data adalah suatu proses transformasi data dimana hasilnya menjadi lebih berarti dan berguna dalam proses selanjutnya.


Tahap pengolahan data terdiri dari 9 tahapan, yaitu :


1. Perekaman (Origanating – Recording)


Data yang akan diolah, hendaknya tertulis dalam suatu formulir, untuk dijadikan dasar dalam pengolahan data selanjutnya, karena proses pencatatan dapat terjadi pada seluruh siklus pengolahan.


2. Klasifikasi (Classifying)


Pemberian suatu identifikasi kedalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok atau kelas dari pada data yang nantinya merupakan karakteristik dari pada data-data yang bersangkutan, perlu diberikan.


3. Penyusunan (Sorting)


Data yang telah di klasifikasi, untuk memudahkan pencarian atau penyusunan mungkin perlu disusun atau diatur sedemikian rupa berdasarkan kode-kode tertentu.


4. Perhitungan (Calculating)


Memanifulir data seperti pelaksanaan perhitungan, baik penjumlahan, perkalian maupun pengurangan.


5. Penyusunan Laporan (Summarizing)


Pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi.


6. Penyimpanan (Storing)


Penyimpanan data yang sejenis kedalam suatu file untuk referensi akan datang.


7. Pencarian (Retrieving)


Pengolahan data yang dilakukan untuk pencarian data kedalam file yang distor atau disimpan.


8. Penggandaan (Reproducing)


Reproducing dapat dilakukan dengan menggunakan mesin fotocopy untuk hardcopy dokumen, dan dapat juga berupa magnetic tape, disk atau punch-card apabila telah menggunakan peralatan komputer.


9. Pembagian (Communicating)


Pelaksanaan data communication ini dilakukan sejak mempersiapkan data hingga menghasilkan informasi yang diingiinkan di dalam formulir-formulir output.






2.1.3 Jenjang Data


Data mempunyai jenjang mulai dari karakter-karakter (characters), item data (data item atau field), record, file dan kemudian database. (Supriyanto, 2005:p191)


Jenjang data tediri dari :


- Characters


Merupakan bagian data yang terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field.


- Field


Merupakan representasi suatu atribut dari record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data.


- Record


Merupakan kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu.


- File


Merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.


- Database


Merupakan Kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database.






2.1.4 Pengertian Sistem


Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem, dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen. (Supriyanto, 2005:p238)






Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. (Sutabri, 2003:p3)






Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Kristanto, 2008:p1)






Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. (McLeod ,2004:p9)






2.1.5 Pengertian Informasi


Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. (Supriyanto, 2005:p243)






Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. (Kristanto, 2008:p7)






Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. (McLeod, 2004:p12)






2.1.6 Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan–laporan yang diperlukan. (Supriyanto, 2005:p243)






Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. (Kristanto, 2008:p12)






Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Sutabri, 2003, p36)


2.1.7 Pengertian Basis Data


Basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. (Supriyanto, 2005:p190)






Basis data (database) merupakan kumpulan dari data,yang dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. (kristanto, 2007:p79)


Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu di organisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang diihasilkan berkualitas. (Jogiyanto, 2000:p13)






2.2 Teori yang berhubungan dengan topik yang diangkat


2.2.1 Keunggulan Sistem Informasi berbasis Web


a. User Friendly


Disain tampilan yang mudah dioperasikan dengan tidak menghilangkan informasi penting yang ingin di sampaikan.


b. Sesuai dengan kebutuhan sekolah


Sistem Informasi berbasis web dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan sistem sekolah seperti sistem pengolahan data siswa dan guru, pengolahan program studi dan lain-lain.


c. Menekan biaya oprasional


Sistem Informasi berbasis web terbukti efektif dalam memangkas biaya oprasional pengolahan data akademik terutama dalam hal efektif kerja dan biaya untuk alat tulis kantor.


d. Berbasis Web


Sistem Informasi Akademik Berbasis web dapat memudahkan koordinasi dan efektif kerja.






2.3 Teori yang Berhubungan dengan Teknik Analisa yang Digunakan


2.3.1 Flowchart


Diagram Alir (Flowchart) adalah bagan (Chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahapan penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, dan tepat (Jogiyanto, 2000:p795).


Diagram alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, programmer dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut :


a. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu halaman.


b. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.


c. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan di mana akan berakhirnya.


d. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan kata yang mewakili suatu pekerjaan.


e. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.


f. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.


g. Gunakan simbol-simbol bagan alir standar.






Tabel 2.1 Simbol Flowchart





Simbol


Keterangan






Penghubung


Simbol untuk keluar/masuk atau proses dalam lembar atau halaman lain






Input Output


Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.






Dokumen


Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau ouput dicetak di kertas






On Line Storage Simbol yang menunjukan bahwa data di dalam simbol ini akan di simpan






Simbol Garis Alir


Digunakan untuk menunjukkan arah selanjutnya yang akan dituju dari simbol-simbol dan flowchart






Simbol Manual


Simbol yang menunjukan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer






Terminal


Simbol yang menunjukan untuk permulaan atau akhir suatu program






Kondisi


Simbol keputusan yang menunjukkan kondisi









Proses


Simbol yang menunjukan pengolahan dilakukan oleh komputer






Penghubung


Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar atau halaman yang masih sama.



Sumber : Analisa Perancangan Sistem ( Jogiyanto, 2000:p796)






2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)


DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Jogiyanto, 1999:p699).


DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. DFD sering juga digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misal lewat telepon atau surat) serta lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misal hard disk atau disket). Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada tabel 2.2.


Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram





Simbol


Keterangan


















External Entity


Kesatuan luar (External entity) merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari system






Data Flow


Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem






Process


Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses






Data Store


Simpanan data merupakan simpanan data suatu file



Sumber : Analisa Perancangan Sistem (Jogiyanto, 1999:p700)









2.3.2.1 Diagram Hubungan (Context Diagram)


Diagram hubungan merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks memberikan gambaran keseluruhan tentang sistem. Entitas (terminal) yang memberikan masukan ke sistem disebut source, sedangkan entitas (terminal) yang menerima keluaran disebut


sink. Pada diagram ini hanya terdapat satu proses dan tidak boleh ada datastore.


2.3.2.2 Diagram Nol


Pada diagram 0 ditampilkan datastore yang digunakan. Untuk proses yang tidak dirinci lagi level selanjutnya ditambahkan * pada akhir nomor proses. Keseimbangan input dan output antara diagram 0 dan diagram konteks harus diperhatikan. Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari proses harus sama dengan aliran data yang masuk dan keluar dari rincian proses tersebut.


2.3.2.3 Diagram Rinci


Diagram rinci merupakan rincian dari proses yang ada pada diagram 0 atau diagram level diatasnya. Keseimbangan antara diagram rinci dan diagram nol, dapat dilihat dari :


a. Aliran data yang masuk dan keluar dari proses yang akan kita rinci,


b. Jumlah datastore yang terhubung dengan proses yang akan kita rinci,


c. Kondisi baca dan tulis di dalam datastore.


2.3.3 Spesifikasi File


Menurut Fatansyah, (2002:176) dalam bukunya yang berjudul “ Sistem Basis Data “, Spesifikasi file adalah


a. Dari hasil normalisasi data hanya menunjukkan atribut (field) apa saja yang terdapat dalam sebuah file.


b. Spesifikasi file memberikan rincian yang lebih lengkap.


c. Spesifikasi file berisi : kode file organisasi, primary key, foreign key, panjang record dan deskripsi field.


d. Primary key boleh lebih dari satu jenis (disesuaikan dengan kebutuhan) dan boleh beberapa field.


e. Tipe field : numeric, character, date dan Boolean.


f. Spesifikasi file hanya digunakan untuk Data Store.


2.3.4 State Transition Diagram (STD)


Menurut Roger Pressman (Rekayasa Perangkat Lunak, 1997:354), State Transition Diagram menunjukan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk melakukannya, State Transition Diagram menunjukan berbagai model tingkah laku sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state lainnya. State Transition Diagram berfungsi sebagai dasar dari permodelan tingkah laku, seperti terlihat pada tabel 2.5


Tabel 2.5 Simbol yang digunakan pada STD




Gambar
Arti






notasi state






notasi Perubahan state































Contoh sederhana STD dapat dilihat berikut seperti terlihat pada gambar 2.6














































Gambar 2.6 Contoh STD Sederhana


Gambar diatas terlihat final state tidak harus satu tetapi bisa beberapa state. Namun initial state tidak bisa lebih dari satu. Untuk melengkapi STD diperlukan dua hal lagi, yaitu condition dan action. Condition adalah suatu event pada external environment yang dapat dideteksi oleh sistem sebuah sinyal, interupt, atau data. Hal ini akan menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu X ke state menunggu Y atau memindahkan aktivitas X ke aktivitas Y. Sedangakn action adalah yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state atau merupakan reaksi terhadap condition. Action akan menghasilkan output message display pada screen, menghasilkan perhitungan, dll.






2.4 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman yang Digunakan


2.4.1 Sejarah Singkat Internet


Internet adalah tidak lebih dari sebuah jaringan komputer yang maha besar yang saling terhubung satu sama lain namun tidak bersifat sentralistik, jadi apabila satu komputer atau grup terputus tidak akan menganggu aktivitas koneksi komputer lainnya.


Jumlah komputer yang terkoneksi dalam internet berlipat ganda setiap 9 hingga 14 bulan sekali sejak akhir tahun 1970-an. Pada tahun 1981 jumlah komputer yang terkoneksi dengan internet baru 213 unit, namun pada tahun 2000 jumlah komputer yang terkoneksi menjadi lebih dari 400 juta unit. Saat ini jumlah pengguna internet (akhir tahun 2005) menjadi 1 milliar orang.


Cikal bakal internet dimulai dari proyek ARPANET, yaitu sebuah proyek jaringan komunikasi untuk militer Amerika Serikat. Jaringan ARPANET hanya diperuntukan bagi personel militer Amerika dan peneliti yang membangun jaringan tersebut. Dari tahun 1970 sampai akhir 1980-an, internet adalah jaringan komunikasi yang dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk tujuan riset akademik dan militer. Jaringan ini diatur oleh sebuah badan yang bernama National Science Foundation (NSF). Pada universitas yang diberi akses pun dibatasi hanya peneliti unggul saja. Pada tahun 1980-an NSF membuat kebijakan yang longgar dengan mengizinkan seluruh civitas akademika pada universitas untuk dapat menngunakan internet. Namun pada masa ini internet tidak digunakan untuk tujuan komersial.


Pada tahun 1995 NSF tidak diperkenankan lagi mengatur aktivitas internet. Internet diprivatisasi dan digunakan untuk tujuan komersial. Tindakan ini bersamaan dengan semakin populernya penggunaan World Wide Web (WWW) yang ditemukan oleh Timothy Berners-Lee yaitu seorang fisikawan asal Inggris. Pada akhir tahun 2000, 80% trafik data internet berasal dari Web.






2.4.2 Web Browser


Web browser adalah program aplikasi yang digunakan untuk menampilkan halaman World Wide Web (WWW). (Pratama, 2006:p3)


WWW adalah sumber informasi dalam internet yang dapat menampilkan kombinasi teks, grafis, dan multimedia. Informasi yang terkandung di dalam WWW dapat diakses dan dicari melalui internet.


Web browser saat ini kemampuannya sudah sedemikian canggih dan aplikasi penggunaannya juga bertambah luas. Penggunaan web browser saat ini tidak hanya sebatas menampilakan sebuah alamat URL (situs) saja, namun juga dapat digunakan sebagai webmail, chatting, blog, main game, dan lain-lain.


Beberapa contoh Web Browser yang ada yaitu :






1. Mozilla Firefox adalah Web browser yang Cepat, aman dan kaya tampilan.


2. Opera adalah Web browser yang Cepat dan tampilan halaman yang web yang optimal dan memukau.


3. Internet Explorer adalah Web browser bawaan windows.


4. Safari adalah Web browser khas macintosh.


5. Google Chrome adalah Web browser yang dikembangkan oleh google.


6. Flock adalah Web browser yang ditujukan buat penggila social enginering.





2.4.3 Pengertian PHP


PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. (Peranginangin, 2006: 2)






2.4.4 Sejarah Singkat PHP


PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.


Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah PHP 5.0x.






2.4.5 Kelebihan-Kelebihan PHP


PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis,dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.


PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS) , Netscape and iPlanet servers, Oreilly Website Pro Server, Audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.


PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.






2.4.6 Pengertian MySQL


MySQL adalah suatu Relational database management system (RDBMS) yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau tabel. (Peranginangin, 2006 : p381)


MySQL adalah sebuah server database open source yang termasuk populer keberadaannya. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerful. (http://anangss.wordpress.com/2008/03/28/mysql-pengenalan/01/12/2009/10:30:54)






2.4.6.1 Keunggulan MySQL


Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya : padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.


Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa limit SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field fulltext, untuk fulltext searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.


Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai brandmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak Bisa mengimbangi beban ini.






2.4.7 Pengertian Joomla


Joomla! adalah Sistem Manajemen Konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistemcaching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL.


Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang mengandung arti "kebersamaan".


Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.


Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.


Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap.


Pada tanggal 17 September 2005, diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh "Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005" yang hengkang dari Mambo.


Pemimpin Tim saat itu Andrew Eddie yang dikenal dengan sebutan "MasterChief" menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk mendistrubusikan informasi ke pengguna, pengembang, desainer web dan komunitas lain pada umumnya.


2.4.8 Pengertian Domain


Domain adalah sebuah nama yang unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi alamat IP. Dengan menggunakan Domain seseorang tidak perlu menghapal serangkaian IP Address sehingga memudahkan dalam menghapal maupun pengucapan.


Domain disewakan secara bebas dengan status sewa umumnya selama satu tahun. Umumnya nama domain memiliki fungsinya masing-masing sesuai dengan keperluannya sebagai contoh domain .com, .gov, .net, .info, .tv, .org dan sebagainya.


2.4.8.1 Sub Domain


Sub Domain ialah nama domain yang di tambahkan di domain utama. seperti misalnya nama domain yang di gunakan ( example.com) itu adalah nama domain utama maka yang di sebut sub domain itu (contoh.example.com) . Jadi dapat di simpulkan bahwa sub domain itu penambahan dari domain utama yang di tambahakan (.) titik di depan nama domain.






2.4.9 Pengertian Hosting


Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu Sendiri Adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.


Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.






Jenis-jenis Hosting :


1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.


2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.


3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.


4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.


0 Komentar:

Posting Komentar