Selasa, 31 Maret 2020

Bio Energy Karomah


Di Baca, Fahami, Lakukan..

Pengamanan uji coba customer  "Safety Tester BioEnergi Karomah" untuk yang baru memahari, Proses penyelarasan ( benda ini memiliki energi yang baru dikenal oleh jiwa dan raga kita, jadi wajar kita membutuhkan pengetahuan lebih tata cara menggunakan nya, ibarat sebuah kendaraan yang baru pertama kita kendarai atau pakai, ketika kita belajar, wajar bila kita latihan ditempat yang lapang dan aman, setelah terbiasa silahkan bebas digunakan untuk kegiatan kebaikan kapan dan dimana saja):

Silahkan Siapkan pisau Dapur ( pisau dapur konon tidak bisa dipakai uji ilmu kekebalan karena sudah mengupas bawang merah, Laos, kunyit dan biasa memotong hewan )
Jadi kita pakai pisau dapur. 
Lalu genggam benda BioEnergi Karomah sambil tarik nafas dalam-dalam dan tahan nafas, lalu ujilah gesek dengan perlahan-lahan setelah dirasa mantap, silahkan cepat-cepat ( waktu menguji harus dalam keadaan mantap yaitu hati dan fikiran menyatu. Tidak boleh ragu atau khawatir/takut, dan tidak boleh pula ambisius atau takabur karena bila itu dilanggar maka dipastikan luka sangat dalam.)
Setelah uji. Maka akan ada hasilnya seperti dicakar kucing tetap berdarah tetapi tidak luka dalam. Jadi wajib difahami bahwa benda BioEnergi Karomah ini tahan Sajam bukan anti Sajam. Bukan dan Tidak mengubah takdir. Hanya Sarana saja untuk mengenal dan mewujudkan kuasa Alloh SWT tanpa harus Syirik dan musyrik. 
Malah banyak yang tidak meninggalkan bekas luka sedikitpun bila sudah mantap (hati dan fikiran) dan sudah terbiasa. Jadi Kunci dari semua keberhasilan waktu menguji ialah bertawakal atau berserah diri kepada Alloh SWT. Terkadang hati dan perasaan kita bisa tiba-tiba jadi takabur samar. Ingat Kunci menguji wajib tentram kan hati dan tuma'ninah (tenang/tidak terburu-buru). Ibarat kita sedang sholat/ibadah itu wajib khusyuk dan ikhlas (tidak boleh obsesi). Terlampau percaya diri malah bisa membawa kita pada ketakaburan(sombong). Walau tidak disengaja, tetap wajib segera dibenahi. Cara memperbaiki takabur samar ialah tenang dan tentram kan jiwa perasaan kita serta khusyuk kan nawaitu (sengaja niatkan untuk menguji) dan baca istighfar. Minumlah air rendaman yang sudah direndam benda BioEnergi Karomah 15 - 30 menit itu dengan niat ikhlas lillahita'alaa untuk menguji. Lalu tenangkan diri 15 menit atau lebih mengharapkan Ridho Alloh SWT yang kuasa atas segala nya untuk menguji benda ini. Insya'Alloh dengan cara itu dapat menghancurkan rasa takabur tadi, begitu pula rasa ragu pun akan hilang dan jiwa kita menjadi mantap. Dan uji lah perlahan lahan. 
Untuk hasil uji wajar bila yg keluar darah sedikit seperti dicakar kucing. Karena dalam tubuh kita memang mengandung darah, tetapi logika saja, tanpa pertolongan Alloh SWT bukan hanya tergores seperti dicakar kucing saja, melainkan terbelah sampai ketulang. Disitulah kita bisa merasakan kekuasaan Alloh SWT secara langsung tanpa ritual apapun. benda BioEnergi Karomah ialah salah satu syare'at yang  diibarat sebuah tangga yang tinggi, sedangkan namanya tangga, tidak perlu diritual apapun waktu dinaiki, tetapi tanpa adanya tangga bagaimana kita bisa langsung kelantai selanjutnya, kecuali bagi orang orang terpilih. ( mendapatkan berkah ) 
Dan tata cara uji seperti ini juga berlaku bagi setiap anggota senior maupun junior, jadi bila diluar hal tersebut ( sesuai aturan diatas ) sudah tergolong takabur dan dijamin luka yang dalam. Karena disini kita ingin membuktikan serta mewujudkan kekuasaan Alloh SWT tanpa adanya bantuan unsur jin setan dan kerabatnya, dan tanpa ritual sejenisnya. Ingat lah saudara ku, setelah mantap dan terbiasa ketika menguji banyak yang tidak meninggalkan bekas apapun (lihat video video testimoni pemahar yang banyak tanpa bekas). Dan Insya'Alloh dalam keadaan terdesakpun jauh lebih ampuh dan tajrib, karena didalam keadaan tersebut tidak disertai sifat ragu atau Takabur. Jadi benar benar lillahita'alaa atau berserah diri kepada Alloh SWT. Perbanyak lah istighfar bila kesombongan sudah mulai merusak bathin, agar Alloh SWT kembali Ridho dan kita tetap bisa menjalankan syi'ar ini.

0 Komentar:

Posting Komentar